Desa Tejosari, Kab. Magelang – Mahasiswa Universitas Negeri Semarang peserta program KKN (Kuliah Kerja Nyata) Lokasi Tahap II mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organic bagi warga Desa Tejosari, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jumat (12/10/2018)
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di aula kantor kepala desa Tejosari. Warga antusias untuk melihat praktik percontohan cara kerja produksi pupuk organik tersebut.
Pelatihan diikuti oleh perwakilan kelompok tani dari masing-masing dusun. Pelatihan ini terinspirasi atas dasar kebutuhan pupuk bagi warga untuk pertanian mereka. Selama ini warga masih menggunakan pupuk kimia dan pestisida untuk tanaman hortikultura seperti kubis, tomat dan cabai. Bahan untuk pembuatan pupuk cair ini juga melimpah yaitu limbah sayur.
Untuk menerapkan konsep pembangunan pertanian berkelanjutan penggunaan pupuk organic sangat diutamakan. Kepala Desa Tejosari, Bapak Surame HS menyampaikan bahwa petani Tejosari perlu menggunakan pupuk organik di samping penggunaan pupuk kimia. Selain karena ramah lingkungan penggunaan pupuk oraganik juga murah.
Jenis Pupuk
Pupuk yang dibuat dalam pelatihan ini adalah pupuk organic cair MOL (Mikroorganisame Lokal). Pupuk ini dibuat dengan bahan organic dari limbah sayuran, buah, maupun bahan organic lainnya yang kemudian difermentasi secara alami oleh bakteri local yang ada pada bahan hingga memiliki kandungan zat hara yang digunakan oleh tanaman.
Selanjutnya Wawan Andriawan selaku ketua panitia berharap kelompok tani Desa Tejosari dapat menerapkan pengalaman yang didapat dari pelatihan tersebut kedepannya.